HUBUNGI KAMI

PLASTIK UV GREENHOUSE

Jual Plastik UV, Pabrik Plastik UV, Distributor Plastik UV, Plastik Ultra Violet, Plastik UV Untuk Greenhouse, Jual Plastik UV di Surabaya, Harga Jual Plastik UV, Jual Plastik UV Untuk Greenhouse, Cara Jual Plastik UV, Plastik UV Untuk Greenhouse Atap Greenhouse, Iklan Plastik UV, Daftar Harga Plastik UV, Plastik Ultraviolet, Plastik UV Untuk Atap Kandang Ternak, Plastik UV Untuk Alas Kolam Ikan, Plastik UV Untuk Pengeringan (Penjemuran)


Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Tips & Trick Budidaya Mentimun Dengan Mudah! Berikut penjelasannya


Mentimun tanaman dengan nama latin (Cucumis Sativus) ini merupkan tanaman menjalar yang dapat hidup pada iklim tropis. Tanaman mentimun masih tergolong keluarga Cucurbitaceae atau keluarga labu-labuan sama seperti melon dan semangka. Mentimun kaya akan kandungan air, Namun berbeda dengan melon dan semangka yang memiliki rasa yang manis mentimun cenderung memiliki rasa yang tawar atau sedikit hambar. Meski begitu mentimun masih diminati banyak orang, Selain untuk lalapan dan makanan pelengkap mentimun juga memiliki khasiat menurunkan darah tingi.

Mentimun juga bisa dijadikan masker yang akan membuat kulit wajah lebih segar, sehat dan terawat karena kandungan air yamg tinggi baik digunakan sebagai masker alami. Budidaya mentimun organik lebih disarankan karena lebih berkualitas dan tentunya sehat. Berikut merupakan cara budidaya mentimun organik dengan baik:

Syarat Tumbuh Mentimun

Tanaman mentimun tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000-1200 mdpl dengan suhu berkisar pada 21-27 derajat Celcius, Namun mentimun juga dapat tumbuh diberbagai daerah dengan ketinggian dan suhu yang berbeda-beda. Tanaman Mentimun Harus ditanam pada daerah yang mendapat sinar matahari penuh dan perawatan yang baik dikarenakan tanaman ini sangat renta. Tanah pada lahan yang akan digunakan harus memiliki tingkat keasaman 6-7 pH dan Tanah pada lahan mentimun harus tanah gembur yang kaya akan unsur hara agar tanaman mentimun dapat tumbuh secara maksimal.

1. Pengolahan Lahan

Setelah lahan dan tanah sudah dalam kondisi gembur, Maka langkah berikutnya adalah membuat bedengan diatas lahan dengan lebar 1 meter dan tinggi berkisar 20-30 cm. Lalu buat jarak antar bedengan sekitar 20 cm dengan panjang menyesuaikan ukuran lahan yang digunakan, Dan buatlah parit diantara bedengan sistem drainase yang baik.

Setelah bedengan dan parit siap, kemudian gunakan mulsa plastik untuk menutup bedengan. Usahakan untuk memasang mulsa plastik ketika siang hari atau cuaca sedang panas dengan tujuan untuk memaksimalkan kondisi panjang dan ketahanan dari mulsa plastik. Lalu buatlah lubang pada bedengan yang sudah ditutupi mulsa dengan ukuran sekitar 10 cm. Jarak lubang antar tanaman berkisar antara 30-40 cm sedangkan jarak lubang antar baris adalah 50-60 cm. Dalam satu bedengan harus dibuat dua baris tanam.

2. Menyemai Benih Mentimun

Penanaman dapat dilakukan dengan dilakukan penyemaian terlebih dahulu atau ditanam secara langsung. Untuk penyemaian dapat dilakukan pada polybag dengan menggunakan campuran tanah dan kompos atau pupuk kandang yang sudah halus. Perlu diingat untuk satu polybag hanya dapat digunakan untuk satu benih mentimun saja. Setelah selesai letakkan benih pada tempat yang mendapat sinar matahari secara cukup dan lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari. Benih akan mulai tumbuh setelah berusia 2 hari sejak penyemaian.


3. Proses Penanaman Benih Mentimun

Benih sudah bisa ditanam ketika sudah memasuki usia 19 hari. Penanam dapat dilakukan dengan membuka polybag dengan hati-hati, Lalu pindahkan media tanam dan benih kedalam lubang pada lahan yang telah disiapkan. Penyiraman dapat dilakukan setelah bibit ditanam untuk menjaga kelembabanya. Tanamlah bibit pada pagi atau sore hari untuk meminimalkan kelayuan pada tanaman serta lakukan pemindahan secara serentak.

Untuk cara menanam mentimun secara langsung masukkan benih pada lubang yang telah disiapkan. Lalu masukan 1-2 benih mentimun pada lubang kemudian tutup menggunakan tanah. lalukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari. Benih mentimun akan mulai tumbuh ketika sudah memasuki usia 2-3 hari setelah masa tanam.

Setelah tanaman tumbuh, Anda harus memasang lanjaran pada tanaman. Mengingat mentimun merupakan tanaman yang merambat, Lebih baik jika disediakan media perambatan seperti lanjaran Agar Tanaman mentimun merambat secara baik. Manfaat lain pemasangan lanjaran berfungsi agar buah mentimun menggantung dan tidak menyentuh tanah atau diatas mulsa plastik. Jika mentimun tergeletak diatas tanah atau plastik dapat menyebabkan buah busuk dan rusak.

4. Perawatan Tanaman Mentimun


Proses perawatan atau pemeliharaan tanaman mentimun Perlu dilakukan agar tanaman tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut merupakan tahapan perawatan dalam budidaya mentimun:

- Pengairan Tanaman Mentimun
Pengairan dapat dilakukan ketika tanaman berkecambah atau berusia 1-4 hari setelah masa tanam. Setelah tanaman memiliki batang dan daun atau sekitar usia 15-20 hari setelah masa tanam. Berikan pengairan secukupnya sampai tanah terlihat basah. Pengairan tanah yang terlalu lembab bahkan tergenang air menyebabkan pertumbuhan dari tanaman mentimun tidak maksimal.

- Pemupukan
Pupuk dasar diberikan saat pengolahan lahan dengan pupuk kompos dan pupuk kandang untuk pupuk tambahan diberikan ketika tanaman berusia 2 minggu setelah masa tanam. Pupuk yang diberikan untuk pertumbuhan tanaman mentimun adalah pupuk organik dan sedikit tambahan dari pupuk UREA, TSP dan juga KCL.

- Penyiangan
Pembersihan tanaman liar atau gulma di sekitar tanaman juga perlu dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Tanaman liar atau gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman mentimun menjadi tidak maksimal.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman mentimun juga sering mendapat serangan hama dan penyakit, Untuk Meminimalisir hama dan penyakit pengolahan dan pemeliharaan tanaman harus dilakukan dengan baik dan benar. Beberapa hama dan penyakit yang sering dijumpai adalah gulma, kerat daun, kepik hijau, bercak daun dan hama pengerat. untuk pengendalian hama sebaiknya mengunakan pestisida nabati agar kualitas tanaman tetap terjaga.

6. Pemanenan Mentimun

Tanaman mentimun bisa dipanen jika sudah memasuki usia sekitar 75 hari setelah tanam. Panen dapat dilakukan secara berkala setiap hari dengan memetik buah yang sudah siap panen. Setelah dipetik buah mentimun harus segera disimpan pada karung jaring untuk menghindari kerusakan mengingat buah ini memiliki kulit yang mudah tergores. Letakkan buah timun dalam ruangan dengan suhu yang sejuk untuk menghindari penguapan cairan dalam buah.

Sekian pembahasan tentang cara budidaya tanaman mentimun semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk budidaya mentimun dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi budidaya mentimun. terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips & Trick Budidaya Mentimun Dengan Mudah! Berikut penjelasannya"

Posting Komentar