HUBUNGI KAMI

PLASTIK UV GREENHOUSE

Jual Plastik UV, Pabrik Plastik UV, Distributor Plastik UV, Plastik Ultra Violet, Plastik UV Untuk Greenhouse, Jual Plastik UV di Surabaya, Harga Jual Plastik UV, Jual Plastik UV Untuk Greenhouse, Cara Jual Plastik UV, Plastik UV Untuk Greenhouse Atap Greenhouse, Iklan Plastik UV, Daftar Harga Plastik UV, Plastik Ultraviolet, Plastik UV Untuk Atap Kandang Ternak, Plastik UV Untuk Alas Kolam Ikan, Plastik UV Untuk Pengeringan (Penjemuran)


Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Kenali Cara Budidaya Kopi Robusta Yang Baik dan Benar


Kopi merupakan komoditas perkebunan yang paling banyak di perdagangkan karena banyak diminati, Jadi tak heran jika kopi menjadi tanaman banyak dibudidayakan. Kopi merupakan tanaman tahunan yang dapat mencapai usia poduktif panen hingga 20 tahun. Pusat budidaya kopi banyak terdapat di Amerika latin, Amerika tengah, Asia-Pasifik, dan juga Afrika. Sedangkan untuk konsumen kopi terbesar terdapat di negara-negara di Amerika utara dan benua eropa. Kopi memiliki 2 jenis varietas utama yang banyak dibudidayakan yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea robusta).

Kali ini kita akan membahas cara Budidaya Kopi Robusta:

1. Syarat Tumbuh

Tanaman kopi dapat tumbuh secara optimal pada daerah tropis dengan ketinggian sekitar 750-1500 mdpl serta memiliki curah hujan sekitar 2000-3000 mm/tahun, memiliki suhu udara sekitar 21-24 derajat celcius. Tanaman kopi akan optimal pada daerah yang struktur tanahnya gembur dan kaya bahan organik.

Mempersiapkan Bibit Kopi Robusta

Bibit kopi robusta bisa diperoleh dengan 2 cara yaitu cara generatif (biji) dan vegetatif (okulasi dan kultur jaringan). Namun kebanyakan para petani menggunakan cara generatif yang lebih mudah walaupun memiliki kelemahan tidak 100% memiliki sifat unggul dari tanaman induk.

- Bibit dipilih dari tanaman induk yang unggul dan sehat, Berproduksi sekitar 4-5 kali serta toleran terhadap hama dan penyakit.
- Kopi yang akan dijadikan bibit dipetik yaitu kopi yang sudah masak berwarna merah.
- Selanjutnya pisahkan kulit kopi dari biji, lalu cuci bersih biji serta keringkan perlu diperhatikan pengeringan biji jangan sampai tekena cahaya matahari. Setelah itu lakukan penyemaian biji selama sekitar 2,5 bulan dengan menggunakan media tanah dan pasir. Ukuran media semai tersebut dapat di sesuaikan dengan jumlah bibit yang akan di semai, Dengan ukuran media semai sekitar 10x120x35 cm dan dapat di tutupi dengan alang-alng kering atau jerani.
- Jika benih sudah berkecambah, benih dapat dipindah tanamkan ke dalam polibag atau pot dengan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kandang atau kompos. Bibit dapat dipindah tanamkan ke lahan tanam yang lebih besar setelah berumur sekitar 5-6 bulan.

2. Persiapan Lahan Tanam

Lahan yang akan digunakan untuk menanam kopi robusta terlebih dahulu harus dibersikan dari rumput liar atau gulma yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kopi. Lalu kalukan penggemburan tanah lahan agar memperkaya unsur hara dalam tanah.

3. Penanaman Tanaman Pelindung

Untuk mengurangi intensitas cahaya langsung ke tanaman kopi, Pada fase kritis 1-2 tahun setelah masa tanam dan menjaga kelembaban serta dapat menjadi bahan pupuk organik penanaman pohon lamtoro sangat berguna untuk mendukung pertumbuhan kopi. Perlu diperhatikan penanaman pohon lamtoro dilakukan 2-3 bulan sebelum bibit kopi robusta di tanam pada lahan dengan pola tanam berpagar ganda atau membentuk persegi empat.


4. Penanaman Kopi Robusta

Jika pohon lamtoro untuk pelindung kopi sudah ditanam, Selanjutnya 1-2 minggu sebelum masa tanam buatlah lubang tanam sekitar 40x40x40 cm dan beri jarak antar lubang sekitar 2,5×2,5 meter. Jika semuanya tahapan sudah siap, Lakukan penanaman bibit kopi robusta. Dengan membuka polybag secara perlahan dan hati-hati lalu letakkan bibit pada lubang yang telah disiapkan lalu padatkan secara perlahan.

Perawatan Tanaman Kopi Robusta

- Penyulaman
Sebelum tanaman kopi memasuki usia seminggu setelah masa tanam, Lakukan penyulaman pada tanaman kopi yang tumbuh tidak baik atau mati dan ganti dengan bibit kopi yang baru.
- Penyiangan
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang berada di lahan. Penyiangan dapat dilakukan secara manual menggunakan koret atau juga bisa secara kimiawi dengan menggunakan herbisida.
- Pembubunan
Pembubunan adalah menaikan tanah tepat disekitar batang tanaman kopi dengan tujuan untuk menggemburkan tanah. Pembubunan ini dapat dilakukan bersamaan pada saat penyiangan.
- Pemupukan
Pemupukan pertama dilakukan pada saat tanaman memasuki usia sekitar 2 bulan setelah masa tanam dengan menggunakan pupuk Urea, SP-36 dan KCl, dosis yang diberikan pada tanaman disesuaikan berdasarkan umur tanaman kopi.
- Pemangkasan Tanaman Kopi
Pemangkasan dapat dilakukan setalah tanaman kopi memiliki percabangan yang kuat dan telah berumur sekitar 4-5 tahun dengan ketinggian sekitar 1,8 cm – 250 cm. Pemangkasan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan cabang buah baru pada tanaman kopi, pembentukan bunga dan membuang cabang yang tidak produktif (tekena hama).

5. Pemanenan Kopi Robusta


Pemanenan kopi robusta dapat dipanen ketika sudah berusia sekitar 3-4 tahun tergantung varietas jenisnya. Siklus pemanenan kopi robusta dilakukan setalah 8-9 bulan setelah pembungaan. Dalam setahun pemanenan dapat dilakukan sebanyak 2 kali secara bertahap musim buah selang pada bulan februari hingga maret dan musim buah besar pada bulan april hingga september. Buah kopi yang dipanen yaitu buah yang sudah sudah masak berwarna merah.

Sekian pembahasan tentang cara budidaya tanaman kopi semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk budidaya kopi dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi budidaya kopi. terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenali Cara Budidaya Kopi Robusta Yang Baik dan Benar"

Posting Komentar