HUBUNGI KAMI

PLASTIK UV GREENHOUSE

Jual Plastik UV, Pabrik Plastik UV, Distributor Plastik UV, Plastik Ultra Violet, Plastik UV Untuk Greenhouse, Jual Plastik UV di Surabaya, Harga Jual Plastik UV, Jual Plastik UV Untuk Greenhouse, Cara Jual Plastik UV, Plastik UV Untuk Greenhouse Atap Greenhouse, Iklan Plastik UV, Daftar Harga Plastik UV, Plastik Ultraviolet, Plastik UV Untuk Atap Kandang Ternak, Plastik UV Untuk Alas Kolam Ikan, Plastik UV Untuk Pengeringan (Penjemuran)


Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Budidaya Nanas Dengan Mudah! Simak Penjelasan Berikut


Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) merupakan sejenis tumbuhan tropis dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Nanas merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh pada daerah tropis maupun subtropis dengan curah hujan tinggi maupun rendah sekalipun. Budidaya nanas tidak mengalami kendala berarti baik itu terkait masalah lahan maupun cuaca yang menyebabkan tanaman ini sangat baik untuk di tanam seperti di indonesia. Nanas dapat tumbuh subur pada suhu antara 23-32°C dengan intensitas cahaya matahari berkisar 33-71%. 

Meskipun demikian, Budidaya nanas juga tidak dapat dilakukan di sembarang tempat, karena tanah pada lahan harus memiliki pH antara 4,5-5,5 jika pH tanah kurang ataupun lebih akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Lahan yang paling bagus untuk budidaya nanas adalah lahan dengan jenis tanah gembur, tanah lempung berpasir dan kaya kandungan unsur hara. Sistem drainase juga menjadi salah satu faktor penting keberhasilan budidaya nanas.

Berikut langkah-langkah untuk menanam buah nanas yang baik dan benar:

1. Pembibitan

Pembibitan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi keberhasilan budidaya nanas. Pembibitan harus berasal dari tanaman yang sehat, bebas dari hama dan penyakit. Proses pembibitan pada tanaman nanas dapat dilakukan secara generatif dan vegetatif. Namun pembibitan secara vegetatif dapat mempercepat proses pembuahan, Pembibitan secara vegetatif akan lebih cepat serta menguntungkan dengan menggunakan cara stek batang atau tunas batang.

- Pembibitan dengan stek batang
Untuk pembibitan dengan stek batang, Potong batang nanas yang sudah dipanen sepanjang 3 cm. Setelah itu, belah batang menjadi 4 bagian sama panjang serta pastikan tiap bagian memiliki mata tunas. Lalu semai terlebih dahulu bibit stek dengan media tanam campuran pasir dan pupuk kandang atau kompos. Tanam potongan stek batang dalam media semai hingga berumur 3-5 bulan dengan ukuran 25-35 cm. Selama proses penyemaian berlangsung lakukan penyiraman pada pagi atau sore hari secara rutin .

- Pembibitan dengan tunas batang
Untuk pembibitan dengan proses vegetatif dengan tunas batang nanas. hal pertama adalah memilih tanaman induk yang sedang berbuah atau sudah dipanen lalu pilih tunas batang yang berukuran 30-35 cm. Setelah menemukan tunas yang sesuai potong bagian daun yang dekat dengan pangkal pohon. Selanjutnya lakukan penyemaian dengan menggunakan polybag dan tempatkan di tempat yang teduh setelah bibit tanaman mulai tumbuh Anda dapat memindahkannya pada lahan yang telah disediakan.

2. Penyiapan Lahan

Penyiapan lahan dapat dilakukan pada saat awal musim hujan bersamaan proses penyemaian. Cara ini bertujuan supaya proses penyemaian dan pembibitan dapat selesai secara bersamaan. Penyiapan lahan dilakukan dengan menggemburkan tanah agar sirkulasi udara pada tanah dapat maksimal. Proses tersebut dapat dilakukan dengan dicangkul atau dibajak.

Pembuatan bedengan ini dipilih karena dapat memudahkan sistem drainasi. Bedengan ini dibuat bersamaan dengan proses pengolahan lahan, Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 80-120 cm, tinggi 30-40 cm dan jarak antar tiap bedengan berkisar 100-150 cm. Lahan pada tanaman nanas harus memiliki pH tanah antara 4,5-5,5. Dan untuk menyeimbangkan kadar pH tanah langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengapuran menggunakan kapur pertanian atau dolomit.


3. Penanaman

Setelah lahan tanam dan bibit telah siap, Penanaman bibit nanas sangat baik apabila dilakukan pada saat awal musim hujan.

- Membuat lubang tanam pada lahan dengan ukuran 30x30x30 cm sesuai dengan jarak tanam.
- Penanaman bibit dilakukan sampai 3-5 cm sampai bagian pangkal batang dapat tertimbun tanah dengan baik.
- Memindahkan dan menanam bibit nanas pada lubang tanam, Pada satu lubang tanam hanya dapat diisi 1 bibit masing-masing satu bibit untuk tiap lubang tanam.
- Padatkan kembali tanah di agar tanaman tidak mudah roboh dan agar tanaman memiliki kontak langsung dengan air tanah.
- Lakukan penyiraman hingga tanah lembab dan basah secara rutin pada pagi dan sore hari.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman nanas meliputi beberapa hal yang harus diperhatikan, Antara lain adalah:
Penyiraman
Meskipun tanaman nanas sangat tahan terdapat cuaca panas, Penyiraman diperlukan untuk mengoptimalkan hasil pembuahan. Penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari pada waktu pagi dan sore hari selama dua minggu merangsang pembungaan dan pembuahan pada bibit.

- Penyulaman
Penggantian tanaman yang mati dengan tanaman baru ini dilakukan pada saat satu bulan setelah masa tanam. Penyulaman sangat baik bagi tanaman dikarenakan penggantian tanaman yang mati atau tidak tumbuh normal mengurangi kerusakan pada tanaman lain.
- Penyiangan
Penyiangan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya rumput liar atau gulma yang dapat memicu serangan hama dan penyakit. Penyiangan ini dapat dilakukan bersamaan saat penyulaman proses ini dapat disesuaikan dengan kondisi lahan.
- Penggemburan
Penggemburan dan pembumbunan tanah dilakukan untuk memperbaiki dan menjaga struktur tanah supaya tanaman tetap kokoh dan tidak keluar dari permukaan tanah. Proses ini dilakukan dengan cara menggemburkan tanah di sekitar bedengan dan menimbunkannya pada pangkal batang nanas.
- Pemupukan
Pemupukan dalam budidaya nanas dilakukan dua kali yakni pada saat usia tanam mencapai umur 2-3 bulan dan dilanjutkan dengan tempo 3-4 bulan sekali hingga tanaman berbunga dan berbuah. Pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea 100 kg, SP-36 150 kg dan pupuk KCL 100 kg untuk tiap hektar lahan. Setelah dicampurkan, pemberian pupuk dilakukan dengan membenamkan pupuk ke dalam parit atau dengan menyemprotkan pupuk cair pada daun tanaman.

5. Pengendalian hama dan penyakit

Agar dapat mengendalikan berbagai jenis hama dan penyakit  hal yang harus dilakukan adalah menyemprotkan insektisida pada tanaman, dan melakukan perendaman pangkal bibit pada larutan fungsida sebelum memasuki masa tanam untuk mencegah pembusukan akar.

6. Pemanenan


Budidaya buah nanas yang dilakukan dengan metode vegetatif tentu akan lebih cepat dibandingkan cara budidaya secara generatif. Tanaman dari bibit tunas batang sudah dapat dipanen pada umur 18 bulan sejak masa tanam, Sedangkan untuk tanaman dengan bibit tunas akar dapat mulai dipanen pada umur 12 bulan sejak masa tanam. Hal ini berbeda dengan proses penanaman buah nanas yang menggunakan metode generatif yang baru dapat ditanam pada umur 2 tahun sejak masa tanam.

Proses pemanenan harus dilakukan dengan cara yang benar dengan cara memotong tangkai buah dengan pisau yang tajam dan steril. Periode pemanenan dilakukan sebanyak tiga kali pada masa panen yakni 25%,50% dan 25% secara bertahap.

Sekian pembahasan tentang cara budidaya tanaman nanas semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk budidaya nanas dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi budidaya nanas. terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Budidaya Nanas Dengan Mudah! Simak Penjelasan Berikut"

Posting Komentar