Pisang Susu Namanya Manis, Rasanya Tak Semanis yang Dibayangkan

Pisang adalah salah satu buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia. Dari pisang ambon, pisang raja, hingga pisang kepok, semuanya punya cita rasa khas dan manfaat yang berbeda. Namun, ada satu jenis pisang yang namanya sering membuat orang penasaran pisang susu. Namanya seolah menjanjikan rasa manis dan lembut seperti susu, tapi siapa sangka, rasanya justru tidak se-“manis” namanya.

Baca Juga:

Asal-usul Pisang Susu

Pisang susu adalah varietas lokal yang banyak tumbuh di daerah Jawa Timur dan beberapa wilayah di Sumatera. Pohonnya tidak terlalu tinggi, dengan daun hijau lebar seperti jenis pisang lainnya. Kulit buahnya berwarna kuning cerah saat matang, sedikit tebal, dan memiliki bintik hitam kecil di permukaannya.

Bentuk buahnya cenderung ramping dan agak melengkung, dengan panjang sekitar 10–15 cm. Dari tampilannya, pisang ini tampak sangat menggoda. Apalagi dengan nama pisang susu banyak orang mengira rasanya akan selembut susu dan semanis pisang ambon. Tapi begitu digigit, barulah rasa sebenarnya muncul.

Rasa yang Tak Sesuai Nama

Berbeda dari ekspektasi banyak orang, pisang susu memiliki rasa yang sedikit asam dan tidak terlalu manis. Bahkan, beberapa orang mengatakan rasa pisang ini agak “pahit” di bagian ujungnya. Teksturnya juga tidak selembut pisang ambon atau pisang mas.

Namun, bukan berarti pisang susu tidak enak. Justru, rasa uniknya inilah yang membuatnya diminati sebagian orang yang tidak terlalu suka buah manis. Saat matang sempurna, pisang susu memberi sensasi segar di lidah dengan sedikit cita rasa asam yang menyeimbangkan rasa manis alami buah.

Cocok untuk Olahan Makanan

Pisang susu memang kurang cocok dikonsumsi langsung oleh pecinta rasa manis. Tapi ketika diolah, karakter rasanya justru jadi keunggulan tersendiri. Pisang ini cocok dijadikan bahan olahan seperti pisang goreng, bolu pisang, kolak, hingga smoothies.

Ketika digoreng, rasa asamnya sedikit hilang dan berubah jadi gurih legit. Kulitnya yang agak tebal juga membantu menjaga bentuk pisang agar tidak terlalu lembek saat digoreng. Untuk pembuatan kue, pisang susu memberikan aroma khas yang lebih kuat dibandingkan pisang lain, membuat hasil kue lebih wangi dan berkarakter.

Kandungan Gizi Pisang Susu

Meski rasanya tidak semanis namanya, pisang susu tetap kaya manfaat. Setiap 100 gram pisang susu mengandung:

Energi sekitar 90 kalori
Karbohidrat 23 gram
Serat pangan 2,6 gram
Kalium, magnesium, dan vitamin B6 yang cukup tinggi

Nutrisi tersebut bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, membantu pencernaan, dan mengontrol tekanan darah. Kandungan seratnya juga baik untuk diet karena membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Fakta Unik Tentang Pisang Susu

Dinamakan “pisang susu” bukan karena rasanya seperti susu, melainkan karena teksturnya yang lembut dan warnanya yang cerah seperti susu saat matang.
Pisang ini sering dijadikan campuran dalam pakan ternak di beberapa daerah karena kadar gizinya cukup baik.
Di pasar tradisional, pisang susu termasuk jenis yang cepat habis, karena cocok untuk berbagai olahan dan harganya relatif terjangkau.

Pisang susu mungkin tidak sesuai ekspektasi bagi yang berharap rasa manis seperti namanya. Tapi justru di situlah keunikannya. Dengan cita rasa segar, sedikit asam, dan aroma khas, pisang susu punya daya tarik tersendiri terutama bagi yang ingin mencoba sensasi berbeda dari pisang biasa. Jadi, jangan langsung menilai dari namanya. Coba dulu olah pisang susu menjadi camilan atau kue favoritmu, dan rasakan bagaimana rasa “tak semanis nama” ini bisa berubah jadi kelezatan tersendiri.

HUBUNGI KAMI