Bunga Nasturtium, Si Cantik yang Kaya Manfaat

Bunga hias bukan hanya memperindah taman, tetapi juga menyimpan segudang manfaat. Salah satu bunga yang belakangan semakin populer adalah nasturtium. Tanaman dengan nama ilmiah Tropaeolum majus ini berasal dari Amerika Selatan, tepatnya kawasan Andes, lalu menyebar ke berbagai belahan dunia karena kecantikannya dan kegunaannya yang unik. Nasturtium dikenal memiliki bunga berwarna cerah seperti merah, oranye, dan kuning yang kontras dengan daunnya yang hijau bulat menyerupai perisai. Keindahannya menjadikan tanaman ini cocok sebagai penghias pekarangan, sekaligus memiliki nilai gizi serta fungsi kesehatan.

Baca Juga:

Karakteristik dan Pertumbuhan

Nasturtium merupakan tanaman merambat maupun semak yang mampu tumbuh dengan cepat di berbagai kondisi tanah. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh, meskipun masih bisa bertahan pada area yang agak teduh. Tingginya dapat mencapai 30–40 sentimeter, bahkan lebih jika dibiarkan merambat. Bunga nasturtium tumbuh sepanjang musim panas hingga awal musim gugur, sehingga sering dijadikan tanaman hias musiman. Perawatannya relatif mudah, cukup dengan penyiraman teratur tanpa perlu pupuk berlebihan. Keistimewaannya, nasturtium justru berbunga lebih banyak jika ditanam pada tanah yang tidak terlalu subur.

Keindahan Warna yang Memikat

Daya tarik utama bunga nasturtium terletak pada warnanya yang cerah. Kelopaknya berbentuk seperti terompet dengan corak kuning, merah, hingga oranye menyala. Kombinasi warna tersebut menghadirkan nuansa ceria di taman rumah. Nasturtium sering dijadikan tanaman penggantung, penghias pagar, maupun sebagai penutup tanah. Selain indah, bunga ini juga mengeluarkan aroma lembut yang menarik perhatian kupu-kupu dan lebah, sehingga membantu proses penyerbukan alami di sekitar lingkungan.

Tanaman yang Dapat Dimakan

Tidak seperti kebanyakan bunga hias, nasturtium termasuk tanaman edible flower, yaitu bunga yang dapat dikonsumsi. Hampir semua bagian tanaman ini dapat dimakan, mulai dari daun, bunga, hingga bijinya. Rasa yang dimiliki cukup unik, yaitu pedas segar mirip dengan selada air atau lobak. Daun nasturtium sering dijadikan campuran salad, sementara bunganya dipakai sebagai garnish pada berbagai hidangan. Biji nasturtium bahkan bisa diasinkan sebagai pengganti caper, sejenis rempah yang populer di Eropa. Keunikan inilah yang membuat nasturtium semakin digemari oleh pecinta kuliner sehat.

Kandungan Nutrisi dan Khasiat

Selain indah, nasturtium ternyata menyimpan kandungan gizi yang bermanfaat. Tanaman ini kaya akan vitamin C, zat besi, serta senyawa fitokimia yang bersifat antibakteri dan antijamur. Konsumsi daun maupun bunga nasturtium dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, hingga menjaga kesehatan kulit. Tidak hanya itu, ekstrak nasturtium juga kerap digunakan sebagai bahan alami dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi infeksi ringan pada saluran pernapasan maupun pencernaan.

Peran Ekologis

Nasturtium juga memiliki manfaat besar dalam sistem pertanian ramah lingkungan. Tanaman ini dikenal sebagai tanaman pengalih hama (trap crop). Artinya, nasturtium dapat menarik serangga tertentu seperti kutu daun dan ulat, sehingga tidak menyerang tanaman utama seperti sayuran atau bunga lainnya. Dengan demikian, keberadaan nasturtium membantu petani maupun penghobi kebun mengurangi penggunaan pestisida kimia. Selain itu, bunga nasturtium yang menarik lebah juga mendukung keberlangsungan ekosistem penyerbuk alami.

Nilai Estetika dan Simbolis

Dalam seni dan budaya, bunga nasturtium sering dilambangkan sebagai simbol kemenangan, keberanian, dan semangat juang. Hal ini berkaitan dengan bentuk daunnya yang menyerupai perisai serta bunga yang menyerupai helm prajurit. Tidak heran jika nasturtium banyak ditanam bukan hanya karena keindahan fisiknya, tetapi juga karena makna filosofis yang terkandung di dalamnya.

Bunga nasturtium adalah contoh sempurna bahwa keindahan dan manfaat bisa berpadu dalam satu tanaman. Warnanya yang mencolok mampu memperindah taman, sementara khasiatnya memberi nilai tambah bagi kesehatan dan ekosistem. Dengan perawatan yang sederhana, siapa pun dapat menanam nasturtium di halaman rumah, baik untuk dinikmati keindahannya maupun untuk dimanfaatkan dalam hidangan sehat. Oleh karena itu, nasturtium bukan sekadar bunga hias biasa, melainkan tanaman multifungsi yang patut dipertimbangkan untuk ditanam di pekarangan rumah Anda.

HUBUNGI KAMI