HUBUNGI KAMI

PLASTIK UV GREENHOUSE

Jual Plastik UV, Pabrik Plastik UV, Distributor Plastik UV, Plastik Ultra Violet, Plastik UV Untuk Greenhouse, Jual Plastik UV di Surabaya, Harga Jual Plastik UV, Jual Plastik UV Untuk Greenhouse, Cara Jual Plastik UV, Plastik UV Untuk Greenhouse Atap Greenhouse, Iklan Plastik UV, Daftar Harga Plastik UV, Plastik Ultraviolet, Plastik UV Untuk Atap Kandang Ternak, Plastik UV Untuk Alas Kolam Ikan, Plastik UV Untuk Pengeringan (Penjemuran)


Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Menanam Buah Mangga yang Baik dan Benar! Dapat di Coba di Rumah


Tanaman pohon mangga (Mangifera indica L) yang berasal dari suku Anacardiaceae yang berasal dari daerah sekitar perbatasan India dan Burma (Myanmar). Pohon mangga banyak dibudidayakan di Indonesia, dan pohon mangga sangat populer di Indonesia karena hampir disetiap rumah ada tanaman mangga. Tanaman pohon mangga diambil buahnya untuk dimakan dalam keadaan segar atau campuran olahan minuman dalam bentuk irisan atau diblender.

Buah yang muda kerapkali dijadikan sebagai rujak atau dibuat manisan dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai dodol, manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan bahkan dibuat perasa pada susu maupun yogurt. Di berbagai daerah di Indonesia mangga muda juga digunakan sebagai campuran sambal atau masakan ikan, karena rasa mangga muda yang segar.

Tanaman buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang memiliki biji dan daging buah, tanaman pohon mangga dapat memiliki ketinggian mencapai 5-40 meter dengan batang berwarna keabuan, kulit tidak rata dan getah putih bening. Untuk pertumbuhan tanaman mangga, tanaman dapat tumbuh baik pada ketinggian 300-500 mdpl pada tanah gembur dengan pH tanah berkisar 5-6 dan memiliki sistem drainase yang baik. Tanaman mangga dapat tumbuh optimal pada daerah dengan iklim kering berkisar 3-4 bulan, tanaman ini juga dapat tumbuh pada daerah dengan ketiggian sedang.

1. Jenis Varietas Mangga di Indonesia

Di Indonesia terdapat banyak sekali jenis dan varietas mangga dengan bentuk yang bermacam-macam seperti bulat, bulat telur dan lonjong memanjang tergantung juga varietas buah tersebut. Varietas mangga yang populer di Indonesia antara lain mangga gadung (arumanis),  mangga manalagi, mangga madu, mangga golek, mangga cengkir, mangga kedong dan masih banyak lagi.

2. Syarat Tumbuh Tanaman Mangga

Tanaman mangga yang termasuk suku Anarcadiaceae ini, memiliki tinggi pohon mencapai 10-40 meter dengan batang berwarna keabuan, kulit tidak rata dan getah putih bening. Tanaman pohon mangga dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian 300-500 mdpl dengan tanah yang gembur dan dengan tingkat keasaman tanah berkisara 5-6 pH dengan sisitem drainase yang baik.

3. Persiapan Bibit Tanaman Mangga

Bibit pohon mangga dapat diperoleh dari indukan yang berkualitas, sehat dan tidak mudah terserang penyakit, bibit dapat dipilih dari varietas yang disukai atau memiliki nilai tinggi pada pasar setempat. Bibit mangga bisa diperoleh dengan membeli di penjual bibit tanaman, bibit tanaman mangga juga bisa dibuat sendiri dengan diperbanyak dengan cara melalui biji (generatif) dan melalui cangkok atau okulasi (vegetatif). Pada umumnya petani menggunakan sistem vegetatif karena bibit dari hasil cangkok akan mempunya sifat seperti indukannya, sedangkan bibit hasil dari biji (generatif) sering menyimpang dari sifat induknya dan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk berbuah.


4. Persiapan Lahan Budidaya Mangga

Penyiapan lahan dilakukan dengan pembajakan atau dicangkul untuk menghilangkan rumput liar atau gulma, pengukuran dilakukan untuk penentuan jarak tanam dengan ditandai pancang titik tanam. Jarak ideal pohon mangga berkisar 10x10 m atau 12x12 m dengan lubang tanam pada tanah bertekstur keras 1x1x1 m dan pada tanah gembur 60x60x60 cm. Kemudian lubang tanam dapat dibiarkan terbuka selama satu bulan untuk menetralkan pH tanah, penggunaan kapur pertanian atau dolomit juga dianjurkan apabila tingkat keasaman tanah terlalu tinggi <5 pH dengan tujuan agar pertumbuhan tanaman mangga dapat optimal dan mempunyai produktivitas yang tinggi.

Saat membuat lubang tanam pisahkan antara tanah lapisan atas dengan tanah lapisan bawah, dikarenakan tanah lapisan atas lebih banyak mengandung unsur hara. Pemberian pupuk dapat dilakukan 5-10 hari sebelum penanaman dengan menggunakan tanah dan pupuk kandang, dengan perbandingan 2:1 pemberian pupuk bertujuan menambah kandungan unsur hara dalam tanah.

Setelah pemberian pupuk, pada saat menimbun lubang sebaiknya susunan lapisan tanah dikondisikan seperti semula, yaitu tanah lapisan paling bawah dimasukkan terlebih dahulu kemudian disusul tanah lapisan berikutnya. Pembuatan lubang tanam untuk bibit mangga dapat dilakukan sekitar 1 bulan sebelum memasuki musim hujan tiba.

5. Cara Penanaman Bibit Mangga

Penanaman dapat dilakukan setelah 5-10 hari setelah pemberian pupuk dasar, bibit mangga bisa segera dipindah tanam. Bibit yang telah disemai dalam polybag dapat dipindahkandengan hati-hati dan usahakan agar media tanam tidak hancur saat proses pemindahan. Kemudian bibit dapat dimasukkan pada lubang tanam, penanaman bibit dapat dilakukan sebatas leher akar saja. penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari agar tidak mengganggu proses fotosintetis tanaman, setelah penanaman bibit disiram secukupnya.

6. Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Mangga


Pemeliharaan dan perawatan tanaman mangga dapat dilakukan dengan penyulaman, penyiraman dan penyiangan. Penyulaman dapat dilakukan ketika tanaman mangga mati, terserang penyakit atau tanaman yang tumbuh tidak normal. Pada masa awal setelah masa tanam, tanaman mangga memerlukan penyiraman yang cukup supaya pertumbuhannya baik.

Penyiraman dapat dilakukan ketika tidak turun hujan atau pada saat musim kemarau, penyiraman ini dilakukan pada sekitar batang pohon hingga tanah terlihat lembab. Penyiangan dilakukan untuk membersihkan tanaman dari rumput liar atau gulma, proses penyiangan ini sangat penting agar tumbuhan mendapat nutrisi penuh dan dapat tumbuh dengan optimal.

7. Cara Pemangkasan Bentuk Tanaman Mangga

  • Pemangkasan pertama pada saat umur 1-1,5 tahun. Pemangkasan dilakukan pada tanaman yang telah memiliki ketinggian sekitar 60 cm, tunas dengan keadaan paling baik sehat dapat di pelihara sekitar 3 tunas.
  • Pemangkasan kedua pada saat umur 2 tahun. Pemangkasan dilakukan dengan jarak 30-40 cm diatas bekas pemangkasan pertama kali, pemangkasan ini dapat dilakukan saat musim penghujan.
  • Pemangkasan ketiga pada saat umur 3 tahun. Dengan jarak pemangkasan ketiga adalah 30-40 cm diatas bekas pemangkasan kedua.

8. Pemupukan Tanaman Mangga

Pemupukan dilakukan agar tanaman tumbuh dengan baik dan memiliki produktivitas yang baik, tanaman mangga perlu diberi pupuk. Pupuk yang digunakan berupa campuran pupuk kandang atau kompos, NPK, dan Urea dengan dosis sebagai berikut.
  • Untuk tanaman muda: Pupuk urea 300 gram dan NPK 300-500 gram per pohon.
  • Untuk tanaman dewasa: Pupuk kandang atau kompos 1 sak dan NPK 1,5-2 kg per pohon.
  • Untuk tanaman umur 8-10 tahun: Pupuk kandang atau kompos 2 sak per pohon.

Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara membuat parit melingkari batang pohon mangga, dengan kedalaman 30 cm dengan jarak antara parit dan batang pohon sekitar 1-2 meter.

9. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Mangga
  • Kumbang penggerek cabang: larva merusak cabang pohon disertai gejala membengkaknya cabang.
  • Kumbang penggerek buah: buah yang terserang memiliki bintik-bintik pada kulit buah dan terdapat larva pada buah.
  • Kutu putih : menyerang daun bagian bawah, menyebabkan warna putih pada daun.
  • Aulacophora : hama ini menyerang pucuk daun.
  • Gleosporium : penyakit menyerang daun, batang, cabang, ranting, bunga dan buah muda.
  • Diplodia : penyakit ini menyerang pada luka di bagian batang sehingga tanaman ini mengeluarkan getah.

10. Panen Buah Mangga


Jika bibit berasal dari hasil vegetatif, tanaman mangga akan mulai berbunga ketika berusia 3-4 tahun setelah masa tanam dan proses pembuahan berlangsung antara pertengahan agustus s/d desember. Pemanenan buah mangga disesuaikan dengan kebutuhan, buah dapat dipanen ketika masih muda atau dipanen ketika buah sudah cukup tua dan hampir matang. Buah mangga yang sudah masak memiliki warna kulit hijau tua atau kebiruan, jika buah hendak dijual sebaiknya pemanenan dilakukan saat buah mangga setenagh matang sehingga dapat terjaga kualitasnya dipasaran.

Sekian pembahasan tentang cara budidaya tanaman mangga semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk budidaya tanaman mangga dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi budidaya tanaman mangga. Terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menanam Buah Mangga yang Baik dan Benar! Dapat di Coba di Rumah"

Posting Komentar