HUBUNGI KAMI

PLASTIK UV GREENHOUSE

Jual Plastik UV, Pabrik Plastik UV, Distributor Plastik UV, Plastik Ultra Violet, Plastik UV Untuk Greenhouse, Jual Plastik UV di Surabaya, Harga Jual Plastik UV, Jual Plastik UV Untuk Greenhouse, Cara Jual Plastik UV, Plastik UV Untuk Greenhouse Atap Greenhouse, Iklan Plastik UV, Daftar Harga Plastik UV, Plastik Ultraviolet, Plastik UV Untuk Atap Kandang Ternak, Plastik UV Untuk Alas Kolam Ikan, Plastik UV Untuk Pengeringan (Penjemuran)


Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Mengendalikan Hama Tanaman Nilam

Tanaman nilam dapat menghasilkan terna  yang dihasilkan dari daun dan ranting tanaman nilam.
Tanaman ini dapat dapat dipanen pertama kali pada usia empat sampai enam bulan, panen selanjutnya bias dilakukan dengan selang waktu dua sampai enam bulan sekali hingga tanaman berumur tiga tahun.

Untuk mencapai hasil produk siterna yang lebih tinggi pada tanaman nilam. Kita harus melakukan cara-cara berbudidaya yang  baik dan benar termasuk  juga diantaranya cara mengendalikan hama tanaman nilam.

Pengobatan dengan menggunakan aroma terapi terus mengalami perkembangan dengan pesat,sehingga membuat minyak atsiri yang merupakan minyak hasil olahan dari tanaman nilam semakin banyak dibutuhkan oleh berbagai kalangan masyarakat.

Baca Juga : Rahasia Produktifitas Pertanian Meningkat Hingga 45%

Minyak ini memiliki sifat fixative yang berfungsi sebagai pengikat minyak atsiri lainnya yang sampai saat ini belum ditemukan produk sejenis sehingga tanaman nilam masih sangat perlu untuk dibudidayakan secara luas.

Tanaman Nilam bias tumbuh secara baik didaerah dataran rendah maupun tinggi sampai dengan ketinggian 2 ribu meter diatas permukaan laut. Tanaman Nilam yang hidup di dataran tinggi, tingkat kesuburannya jauh lebih baik, dikarenakan oleh suhu udara serta kondisi kesuburan dan keadaan alam yang relatifdingin atau lembab.

Namun rendemen minyak yang didapatkan dari tanaman nilam yang hidup didataran rendah jauh lebih baik.  Tanaman Nilam bias memproduksi minyak atsiri dengan sangat baik jika ditanam ditempat dengan ketinggian sepuluh sampai empat ratus diatas permukaan laut. Produksi yang dihasilkan dari petani tanaman nilam sampai saat ini belum maksimal hal ini dikarenakan oleh masih sedikitnyapengetahuan para petani untuk melakukan budidaya tanaman nilam khususnya cara dalam mengendalikan serangan hama pada tanaman nilam.

Sehingga tiada salahnya jika dibawah ini kami sajikan beberapa hama yang biasa menyerang tanaman nilam untuk kita ketahui bersama selanjutnya kita bias mengantisipasi serangannya sehingga tanaman nilam kita bias selamat dari serangan hama dan bias berproduksi dengan baik sehingga mendapatkan hasi l yang maksimal.

Diantara hama  yang dapat menyerang tanaman nilam sehingga dapat menurunkan tingkat produksi minyak atsiri sebagai berikut:

1.Ulat Penggulung dan Pemakan Daun

Ulat penggulung dan pemakan daun ini hidup dalam gulungan daun yang masih muda, dengan sambal memakan daun tanaman nilam yang terus tumbuh, jika serangan sudah sangat parah maka kadang hanya menyisakan tulang-tulang daun nilam.

Hama ini bias dikendalikan dengan mengumpulkan dan membakar bagian tanaman yang terserang. Melakukan pengamatan secara berkala pada areal terserang untuk mencegah terjadinya penyebaran populasi. Pengamatan biasanya dilakukan dengan cara mengamati pada saat timbulnya gejala awal kerusakan pada daun tanaman yang terserang larva stadia muda. Dikarenakan siklus hidup hama berkisar antara 38 sampai 42 hari, maka pengamatan sebaiknya dilakukan pada setiap bulan sejak tanaman masih usia satu bulan sampai musim panen. Pengendalian juga bias dilakukan dengan menggunakan eskstrak mimba dan bio isektisida. Cara ini dianggap paling ampuh dan efektif serta tidak merusak lingkungan walaupun tidak mematikan.

2. Belalang

Hewan ini memakan daun tanaman nilam, sampai tanaman menjadi gundul. Jika serangan sudah sangat parah batang tanaman  juga dimakan dan kemudian tanaman mati. Hama Belalang ini memakan daun tanaman nilam di bagian pinggir dengan bentuk melingkar atau dibagian tengah dengan bentuk melonjong. Pada waktu tertentu terkadang belalang juga merusak batang dan ranting tanaman nilam
Hama ini bias dikendalikan dengan cara melakukan sanitasi lingkungan dan mengolah tanah dengan baik sehingga mampu membunuh telur belalang kayu sebelum menetas selain itu juga bias dengan menggunakan musuh alami seperti cendawan Metarhiziumanisoliae.

3.Tungau Merah

Tungau merah biasanya menyerang daun tua dan muda, tungau hidup berkelompok di dibagian permukaan bawah daun dan menghisap cairan daun sehingga tanaman rusak permukaan. Serangan hama ini terlihat adanya bercak-bercak putih. Semakin lama bercak putih tersebut semakin membesar. Jika serangan sudah sangat parah daun akan rontok.

Jangan Lewatkan : Jual Plastik Sungkup, Plastik Bening, Sungkup Plastik Untuk Tanaman

Hama ini bisa dikendalikan dengan cara melakukan pemangkasan agar hama tidak menyebar semakin luas. Selain itu juga bias dengan menanam tanaman perangkap sepertiubi kayu dan jarak. Penggunaan musuh alami seperti Phytosen tulus persimlis juga dianggap ampuh dan ramah lingkungan. Bisa juga dengan menyemprotkkan cairan insektisi dan abati ekstrak biji mimba dengan dosis 100 gr/liter.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengendalikan Hama Tanaman Nilam"

Posting Komentar