Manfaat Kailan untuk Kesehatan dan Cara Menanamnya di Rumah

1. Apa Itu Kailan?

Kailan (Brassica oleracea var. alboglabra) adalah jenis sayuran daun dari keluarga kubis atau brassicaceae, yang masih satu kerabat dengan brokoli dan sawi hijau. Sayur ini dikenal juga dengan nama Chinese kale atau gai lan dalam bahasa Mandarin.

Kailan memiliki batang tebal, daun lebar berwarna hijau tua, dan bunga kecil mirip brokoli mini. Rasanya gurih sedikit pahit, namun tetap lezat ketika dimasak dengan cara ditumis atau direbus sebentar. Karena teksturnya renyah dan rasa khasnya, kailan sering digunakan dalam berbagai masakan Asia, terutama hidangan oriental seperti tumis kailan saus tiram.

Baca Juga:

2. Asal Usul dan Persebaran Kailan

Sayur kailan berasal dari Tiongkok bagian selatan, namun kini sudah banyak dibudidayakan di seluruh Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Indonesia, kailan mudah ditemukan di dataran tinggi seperti Lembang, Pangalengan, dan Batu.

Selain untuk konsumsi rumah tangga, kailan menjadi komoditas bernilai tinggi karena banyak digunakan oleh restoran Chinese food, hotel, dan katering premium. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap sayur kailan terus meningkat seiring tren hidup sehat dan konsumsi sayur hijau.

3. Kandungan Gizi Sayur Kailan

Kailan dikenal sebagai sayuran hijau superfood karena kandungan nutrisinya yang sangat lengkap. Dalam 100 gram kailan, terdapat:

Energi: 35 kalori
Protein: 3 gram
Serat: 2,5 gram
Vitamin A, C, dan K dalam jumlah tinggi
Mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan kalium
Antioksidan seperti beta-karoten dan lutein

Dengan kandungan tersebut, kailan memberikan manfaat besar untuk kesehatan tubuh, terutama jika dikonsumsi secara rutin.

4. Manfaat Kailan bagi Kesehatan

Berikut beberapa manfaat sayur kailan yang sudah terbukti secara ilmiah:

a. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan serat, kalium, dan antioksidan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

b. Menyehatkan mata

Kailan mengandung lutein dan beta-karoten, dua zat yang berperan penting melindungi retina dari kerusakan akibat paparan sinar biru.

c. Memperkuat tulang

Vitamin K dan kalsium dalam kailan membantu pembentukan tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis.

d. Meningkatkan daya tahan tubuh

Vitamin C yang tinggi berfungsi meningkatkan sistem imun dan mempercepat penyembuhan luka.

e. Mendukung detoksifikasi alami

Senyawa sulfur dan antioksidan dalam kailan membantu hati membersihkan racun dari dalam tubuh.

f. Baik untuk fungsi otak

Zat besi dan magnesium membantu memperlancar sirkulasi darah ke otak dan menjaga fokus serta daya ingat.

Dengan manfaat sebanyak itu, tidak heran jika kailan disebut sebagai sayur hijau premium yang menyehatkan dari ujung kepala hingga kaki.

5. Cara Menanam Kailan di Rumah

Kabar baiknya, menanam kailan sangat mudah, bahkan bisa dilakukan di pekarangan kecil atau pot. Berikut langkah-langkahnya:

a. Persiapan Benih dan Media Tanam

Gunakan benih kailan berkualitas yang bisa dibeli di toko pertanian. Siapkan media tanam dari campuran tanah gembur, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Kailan tumbuh baik di tanah dengan pH 6–7 dan drainase yang baik.

b. Penanaman

Taburkan benih kailan secara merata ke dalam bedengan atau pot, lalu tutup tipis dengan tanah. Siram ringan menggunakan sprayer agar benih tidak hanyut. Dalam 3–5 hari, benih akan mulai berkecambah.

c. Perawatan

Penyiraman: Lakukan dua kali sehari (pagi dan sore).
Pemupukan: Gunakan pupuk organik cair setiap 10 hari sekali.
Penyiangan: Bersihkan gulma di sekitar tanaman agar nutrisi tidak terserap tanaman liar.

Kailan biasanya bisa dipanen setelah usia 40–50 hari sejak tanam, tergantung kondisi lingkungan.

Cara Mengolah Sayur Kailan agar Tetap Segar dan Renyah

Untuk mendapatkan cita rasa terbaik, kailan harus dimasak dengan benar. Berikut beberapa tips memasaknya:

Rebus sebentar (blanching) kailan selama 1 menit saja agar warnanya tetap hijau cerah.
Segera rendam dalam air es setelah direbus untuk menghentikan proses pemasakan.
Tumis dengan api besar selama 2–3 menit bersama bawang putih, saus tiram, dan sedikit minyak wijen.

Selain ditumis, kailan juga bisa diolah menjadi capcay, cah kailan udang, kailan goreng bawang putih, atau sup sayur bening.

Teksturnya yang renyah membuatnya cocok dipadukan dengan daging sapi, ayam, atau tahu.

7. Tips Memilih Kailan Segar

Agar mendapatkan kailan berkualitas baik, perhatikan ciri-ciri berikut:

Daun berwarna hijau tua dan tidak layu.
Batang terasa padat dan renyah saat dipatahkan.
Tidak terdapat bercak kuning atau lubang bekas ulat.
Hindari kailan yang berbau asam atau lembek.

Kailan segar dapat disimpan di lemari pendingin hingga 5 hari dengan membungkusnya menggunakan plastik berlubang atau tisu lembap.

Lindungi tanaman kailan dari cuaca ekstrem!
Plastik UV Greenhouse Lim Corporation jawabannya.
Kuat, tebal, dan terbukti meningkatkan hasil panen.
Cek detailnya Disini!

Kailan bukan sekadar sayuran hijau biasa, melainkan sumber nutrisi tinggi yang menyehatkan tubuh dari dalam.

Dengan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan lengkap, kailan dapat membantu menjaga kesehatan jantung, tulang, hingga sistem imun.

Selain itu, cara menanam dan mengolah kailan sangat mudah, menjadikannya pilihan sempurna bagi kamu yang ingin hidup sehat dengan konsumsi sayur segar setiap hari.

Jadi, mulai sekarang, jangan ragu untuk memasukkan sayur kailan ke dalam menu harian keluarga — nikmat, bergizi, dan mudah didapat!

HUBUNGI KAMI