Manfaat Brussels Sprout untuk Tubuh Kaya Nutrisi, Rendah Kalori

Jika kamu pernah melihat sayuran kecil berbentuk bulat seperti kol mungil, itulah Brussels Sprout. Sayuran ini berasal dari kawasan Eropa, tepatnya dari Brussels, Belgia, dan kini dikenal luas di berbagai negara karena kandungan gizinya yang luar biasa. Meski ukurannya kecil, manfaatnya untuk kesehatan sangat besar tak heran jika Brussels Sprout disebut sebagai salah satu superfood dari keluarga kubis-kubisan.

Baca Juga:

Apa Itu Brussels Sprout?

Brussels Sprout (Brassica oleracea var. gemmifera) merupakan sayuran yang masih satu keluarga dengan kol, brokoli, dan kembang kol. Bentuknya menyerupai kol mini berukuran sekitar 2–4 cm dengan warna hijau segar. Sayuran ini tumbuh di batang panjang, di mana setiap “tunas” kecil tumbuh rapat membentuk butiran kol mini.

Awalnya, Brussels Sprout hanya dikenal di Eropa, tetapi kini sudah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Asia. Meskipun belum umum di Indonesia, sayuran ini semakin banyak diminati karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan tubuh maupun kulit.

Kandungan Gizi Brussels Sprout

Brussels Sprout kaya akan berbagai zat penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam 100 gram Brussels Sprout, terkandung:

Vitamin C: Membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga elastisitas kulit.
Vitamin K: Penting untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah.
Serat alami: Membantu sistem pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol.
Antioksidan: Melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.
Asam folat (vitamin B9): Baik untuk ibu hamil dan pertumbuhan sel tubuh.
Protein nabati: Menunjang kebutuhan tubuh tanpa lemak berlebih.

Dengan kombinasi nutrisi tersebut, tidak heran jika Brussels Sprout menjadi pilihan ideal untuk diet sehat dan gaya hidup berkelanjutan.

Manfaat Brussels Sprout untuk Kesehatan Tubuh

1. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam Brussels Sprout membantu memperkuat daya tahan tubuh terhadap berbagai infeksi. Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu tubuh melawan flu, batuk, dan menjaga stamina tetap prima.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Serat dalam Brussels Sprout berperan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, kandungan antioksidannya membantu menjaga elastisitas pembuluh darah sehingga sirkulasi darah tetap lancar dan tekanan darah stabil.

3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Serat alami membantu memperlancar buang air besar dan menjaga keseimbangan mikroba baik dalam usus. Konsumsi rutin Brussels Sprout dapat mencegah sembelit dan menjaga pencernaan tetap sehat.

4. Menurunkan Risiko Kanker

Brussels Sprout mengandung senyawa glukosinolat dan sulforaphane, dua zat aktif yang diketahui membantu melawan pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin sayuran cruciferous (seperti Brussels Sprout) dapat menurunkan risiko kanker usus besar dan payudara.

5. Mendukung Kesehatan Tulang

Vitamin K dalam Brussels Sprout berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Mengonsumsi sayuran ini secara rutin membantu menjaga tulang tetap kuat, terutama bagi wanita usia lanjut.

6. Meningkatkan Kualitas Kulit

Kandungan vitamin C dan antioksidan pada Brussels Sprout membantu pembentukan kolagen yang menjaga kulit tetap kencang dan cerah. Selain itu, sayuran ini juga membantu melindungi kulit dari efek buruk polusi dan paparan sinar matahari.

Cara Mengolah Brussels Sprout agar Tetap Sehat dan Nikmat

Brussels Sprout dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat tanpa mengurangi nutrisinya. Berikut beberapa cara memasaknya:

1. Direbus atau Dikukus

Cara paling sederhana dan sehat adalah dengan mengukus atau merebusnya sebentar (3–5 menit) agar teksturnya tetap renyah. Tambahkan sedikit garam dan minyak zaitun untuk cita rasa alami.

2. Ditumis

Tumis Brussels Sprout bersama bawang putih, minyak zaitun, dan sedikit lada hitam untuk rasa gurih yang nikmat. Cocok dijadikan lauk pendamping nasi atau pasta.

3. Dibakar (Roasted)

Brussels Sprout panggang menjadi hidangan favorit di Eropa. Iris menjadi dua, beri minyak zaitun, garam, dan lada, lalu panggang hingga berwarna keemasan. Cara ini menghasilkan aroma manis alami dan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam.

4. Dicampur dalam Salad

Brussels Sprout mentah bisa diiris tipis dan dicampurkan dalam salad bersama lemon dan madu. Selain segar, cara ini mempertahankan kandungan vitamin C-nya.

Brussels Sprout dan Gaya Hidup Sehat

Kini, semakin banyak orang beralih ke pola makan plant-based atau berbasis nabati. Brussels Sprout menjadi salah satu pilihan populer karena rendah kalori, tinggi serat, dan sarat nutrisi. Menggantikan sebagian menu daging dengan sayuran ini bisa membantu menjaga berat badan ideal dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Selain itu, Brussels Sprout juga cocok bagi mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan karena mengandung protein nabati serta berbagai mineral penting yang menunjang kebutuhan harian.

Brussels Sprout bukan sekadar sayuran kecil dari Eropa ia adalah kol mini kaya manfaat yang mampu mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dari meningkatkan imunitas, menjaga jantung, hingga mempercantik kulit, semua manfaat itu bisa kamu dapatkan dari sayuran mungil ini.

Menjadikan Brussels Sprout bagian dari menu harian berarti kamu telah melangkah menuju gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. Jadi, meskipun ukurannya kecil, manfaatnya sungguh besar bagi tubuhmu!

HUBUNGI KAMI