Aglonema Tanaman Hias Populer yang Bisa Mati, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Aglonema, atau yang sering disebut Sri Rejeki, merupakan salah satu tanaman hias paling populer di Indonesia. Warnanya yang indah, corak daun yang unik, serta perawatannya yang relatif mudah menjadikannya primadona di kalangan pecinta tanaman. Banyak orang menganggap aglonema sebagai tanaman “tahan banting” yang bisa tumbuh di berbagai kondisi.

Namun, tidak semua orang tahu bahwa aglonema juga bisa mati jika tidak dirawat dengan benar. Salah satu tanda umum yang sering muncul adalah daun aglonema layu, menguning, atau bahkan membusuk. Jika dibiarkan, tanaman ini bisa mati meski harganya terbilang mahal dan bernilai investasi.

Lalu, apa saja penyebab aglonema layu dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas lebih dalam.

Baca Juga:

Penyebab Aglonema Layu

1. Penyiraman Berlebihan

Salah satu kesalahan paling sering dilakukan adalah menyiram aglonema terlalu sering. Akar aglonema tidak suka tergenang air. Jika terlalu basah, akar bisa busuk dan daun mulai layu.

2. Kurang Cahaya

Meskipun aglonema dikenal tahan di tempat teduh, tanaman ini tetap membutuhkan cahaya matahari tidak langsung. Kekurangan cahaya membuat daun kusam, batang lemah, dan akhirnya layu.

3. Media Tanam Tidak Tepat

Media tanam yang terlalu padat dan tidak memiliki sirkulasi udara dapat membuat akar sulit bernapas. Hal ini menyebabkan pertumbuhan terganggu dan daun menjadi layu.

4. Serangan Hama dan Penyakit

Aglonema juga bisa diserang kutu putih, tungau, atau jamur. Serangan hama membuat daun cepat rusak, sedangkan jamur bisa menyebabkan batang membusuk.

5. Suhu Lingkungan Ekstrem

Suhu terlalu panas atau terlalu dingin membuat aglonema stres. Kondisi ini sering membuat daun menggulung, menguning, dan akhirnya layu.

Cara Mengatasi Aglonema Layu

1. Atur Pola Penyiraman

Siramlah aglonema hanya saat media tanam sudah mulai kering. Gunakan jari untuk mengecek kelembapan tanah. Hindari air menggenang di pot agar akar tetap sehat.

2. Pindahkan ke Lokasi yang Tepat

Tempatkan aglonema di lokasi dengan cahaya matahari tidak langsung. Cahaya pagi yang lembut sangat baik untuk menjaga warna daun tetap cerah.

3. Ganti Media Tanam

Gunakan campuran tanah gembur, sekam bakar, dan humus untuk membuat media lebih poros. Dengan begitu, akar dapat tumbuh sehat tanpa risiko busuk.

4. Lakukan Perawatan Rutin

Bersihkan daun secara berkala dengan lap basah agar bebas debu. Periksa bagian bawah daun untuk memastikan tidak ada hama yang menempel. Jika ada, gunakan pestisida nabati seperti larutan bawang putih atau sabun cair.

5. Jaga Suhu dan Kelembapan

Simpan aglonema di suhu 20–30°C dengan kelembapan sedang. Hindari meletakkan tanaman terlalu dekat dengan AC atau sinar matahari terik secara langsung.

Tips Agar Aglonema Tetap Sehat dan Indah

Gunakan Paranet atau Shading Net: Jika diletakkan di luar ruangan, pasang paranet agar tanaman tetap mendapat cahaya teduh tanpa terkena panas langsung.
Berikan Pupuk Secara Teratur: Gunakan pupuk organik atau pupuk daun setiap 2 minggu sekali untuk merangsang pertumbuhan.
Potong Daun Tua: Jika ada daun yang menguning, segera pangkas agar nutrisi lebih terfokus pada daun baru.
Repotting Secara Berkala: Ganti pot setiap 1–2 tahun sekali agar akar tidak sesak dan media tetap subur.

Aglonema memang terkenal sebagai tanaman hias yang tahan banting dan indah. Namun, bukan berarti tanaman ini kebal terhadap masalah. Daun aglonema yang layu adalah tanda awal bahwa ada perawatan yang salah. Penyiraman berlebihan, cahaya yang kurang, media tanam tidak tepat, hingga serangan hama bisa membuat tanaman mahal ini kehilangan pesonanya.

Dengan perawatan yang benar seperti pengaturan air, cahaya, media tanam, dan perlindungan dari hama, aglonema bisa tetap sehat dan tampil cantik di rumah Anda. Jadi, jangan biarkan investasi tanaman hias mahal ini sia-sia hanya karena kurang perhatian.

HUBUNGI KAMI