Cara Menanam Bunga Krisan Pink agar Mekar Indah di Halaman Rumah

Bunga krisan pink dikenal cantik dan tahan lama. Pelajari cara menanam bunga krisan pink, mulai dari persiapan media tanam, perawatan, hingga tips agar berbunga lebat.

Sekilas Tentang Bunga Krisan Pink

Bunga krisan (Chrysanthemum) merupakan salah satu jenis bunga hias populer yang sering dijadikan tanaman pot maupun dekorasi taman. Warna pink pada krisan memberikan kesan lembut, anggun, dan elegan. Tidak hanya indah, bunga ini juga dikenal tahan lama setelah dipetik, sehingga sering digunakan dalam rangkaian bunga maupun dekorasi acara.

Krisan pink dapat ditanam di halaman rumah, pot, atau bahkan dalam skala budidaya komersial. Dengan perawatan yang tepat, bunga ini bisa tumbuh subur dan menghasilkan bunga lebat sepanjang tahun.

Baca Juga:

Persiapan Media Tanam Krisan Pink

Langkah awal dalam menanam krisan adalah menyiapkan media tanam yang sesuai. Krisan membutuhkan tanah yang gembur, kaya nutrisi, dan memiliki drainase baik. Berikut cara menyiapkannya:

Gunakan campuran tanah, pupuk kandang yang matang, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1.
Pastikan pH tanah berada pada kisaran 5,5 – 6,5 agar tanaman dapat menyerap nutrisi dengan optimal.
Jika ditanam dalam pot, pilih pot berdiameter minimal 20 cm dengan lubang drainase di bagian bawah.

Cara Menanam Bunga Krisan Pink

Ada dua cara umum menanam krisan: melalui biji atau stek batang. Namun, cara stek lebih populer karena cepat dan hasilnya lebih seragam.

Siapkan Bibit
Pilih bibit atau stek batang dari tanaman krisan yang sehat dan bebas penyakit. Potong batang dengan panjang sekitar 8–10 cm dan pastikan memiliki 2–3 ruas daun.
Tanam Bibit
Masukkan stek ke dalam media tanam yang sudah dipersiapkan. Tanam sedalam 3–5 cm dan padatkan tanah di sekitarnya agar bibit berdiri kokoh.
Penyiraman Awal
Siram bibit dengan air secukupnya agar tanah lembap, tetapi jangan sampai tergenang.
Pemberian Naungan
Letakkan bibit di tempat yang teduh selama 5–7 hari untuk membantu proses adaptasi sebelum terkena sinar matahari penuh.

Perawatan Bunga Krisan Pink

Agar bunga krisan pink tumbuh subur dan berbunga indah, diperlukan perawatan yang konsisten. Berikut langkah-langkahnya:

1. Penyiraman

Lakukan penyiraman secara teratur dua kali sehari, pagi dan sore, terutama saat musim kemarau. Namun, pastikan air tidak menggenang agar akar tidak membusuk.

2. Pemupukan

Gunakan pupuk NPK dengan perbandingan seimbang (15:15:15) setiap 2 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan batang, daun, dan bunga. Tambahkan pupuk organik seperti kompos untuk menjaga kesuburan tanah.

3. Pemangkasan

Lakukan pemangkasan pada tunas atau daun yang kering agar nutrisi lebih terfokus ke batang dan bunga. Pemangkasan juga membantu tanaman tumbuh rapi.

4. Pencahayaan

Krisan membutuhkan sinar matahari minimal 5–6 jam per hari. Namun, hindari paparan sinar matahari terlalu terik agar bunga tidak cepat layu.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama seperti kutu daun, ulat, dan thrips sering menyerang krisan. Gunakan pestisida nabati atau insektisida ringan bila serangan cukup parah.

Tips Agar Krisan Pink Berbunga Lebat

Gunakan bibit unggul dari varietas krisan pink berkualitas.
Lakukan penjarangan bunga jika terlalu banyak dalam satu batang agar hasil lebih besar dan indah.
Pastikan tanaman mendapatkan pencahayaan dan nutrisi seimbang.
Jangan lupa untuk memindahkan tanaman ke pot lebih besar bila akarnya sudah penuh.

Menanam bunga krisan pink bukanlah hal yang sulit, asalkan dilakukan dengan langkah yang tepat. Mulai dari persiapan media tanam, pemilihan bibit sehat, perawatan rutin, hingga pengendalian hama, semuanya berperan penting dalam keberhasilan budidaya.

Dengan perawatan yang konsisten, krisan pink akan tumbuh subur, menghasilkan bunga yang indah, dan mempercantik taman atau rumah Anda. Tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan rasa puas karena berhasil menanam bunga hias bernilai tinggi.

HUBUNGI KAMI