HUBUNGI KAMI

PLASTIK UV GREENHOUSE

Jual Plastik UV, Pabrik Plastik UV, Distributor Plastik UV, Plastik Ultra Violet, Plastik UV Untuk Greenhouse, Jual Plastik UV di Surabaya, Harga Jual Plastik UV, Jual Plastik UV Untuk Greenhouse, Cara Jual Plastik UV, Plastik UV Untuk Greenhouse Atap Greenhouse, Iklan Plastik UV, Daftar Harga Plastik UV, Plastik Ultraviolet, Plastik UV Untuk Atap Kandang Ternak, Plastik UV Untuk Alas Kolam Ikan, Plastik UV Untuk Pengeringan (Penjemuran)


Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Cepat Budidaya Terong Jepang, dengan Simpel!


 

Terong merupakan salah tanaman sayuran yang dapat di olah menjadi beberapa jenis hidangan yang lezat. Budidaya terong ternyata cukup mudah dilakukan lho, terong di Indonesia sangat banyak macam varietasnya. nah kali kita akan membahas bagaimana cara membudidayakannya menggunakan media tanam berupa polybag ataupun pot yuk simak ulasannya ke bawah.

Baca Juga:





Untuk memulai budidaya terong ungu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, sebagai berikut:

1. Memilih bibit.

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk memulai budidaya terong ungu agar berbuah lebat ialah memilih bibit unggul. Bibit sendiri harus bebas dari hama maupun penyakit yang menempel pada bibitnya. 

Kamu sedang mencari media tanam Polybag? yuk klik Disini!

 

2. Menyiapkan media tanam.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyiapkan media tanam bagi benih terong ungu. Simak ke bawah:

  1. Siapkan media tanam polybag ataupun pot yang sudah diberi lubang drainase di bagian dasar.
  2. Masukkan tanah gembur serta pupuk kandang ke dalam polybag ataupun pot. Tanah yang digunakan ialah tanah yang kaya akan zat organik. Serta sudah di campur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang.
  3. Jangan lupa campurkan dengan arang sekam hingga merata. Perbandingan harus 1:1.


3. Menyemai benih terong ungu.

Sebelum masa tanam lakukan penyemaian, berikut tips penyemaian yang dapat dilakukan:

  1. Pertama, harus merendam benih terong ungu dengan air hangat selama kurang lebih 20 menit.
  2. Buat lubang tipis dengan jarak minimal 1 cm di atas campuran tanah dengan arang sekam di dalam polybag maupun pot yang telah disiapkan.
  3. Masukkan benih terong pada lubang.
  4. Tutup kembali benih dengan sisa campuran tanah dan arang sekam.
  5. Tekan tekan tanah secara perlahan untuk memadatkan tanahnya.
  6. Letakkan pada cahaya matahari secara langsung.
  7. Terakhir siram dengan air secukupnya. 
  8. Penyiraman rutin dilakukan setiap pagi serta sore hari.


4. Memindahkan ke media tanam yang lebih besar.

Setelah masa penyemaian, biasanya terong ungu membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan agar mengalami pertumbuhan kecambah. Jika daun muncul sudah ada 4 helai, maka kamu sudah mulai bisa melakukan pemindahan bibit terong ke media tanam yang lebih besar.

Di bawah ini tips yang bisa kamu pakai:

  1. Siapkan polybag ataupun pot sesuai kebutuhan.
  2. Campurkan media tanah dengan pupuk kandang serta arang sekam. Lalu masukkan ke dalam polybag maupun pot yang tersedia.
  3. Buat lubang di tengahnya dengan kedalaman kurang lebih sekitar 5 cm, tanam bibit terong ungu di lubang tersebut.
  4. Tekan tekan tanah secara perlahan untuk membuatnya padat.
  5. Terakhir siram dengan air secukupnya.
Pastikan menggunakan media tanam di toko kami Disini!

 

5. Tahap pemeliharaan.

  1. Menyiram tanaman dilakukan secara teratur, yakni pada tiap pagi serta sore hari.
  2. Lakukan pemupukan, sebaiknya menggunakan pupuk organik agar hasilnya lebih maksimal serta ramah lingkungan.
  3. Lakukan pengamatan pada tanaman, mulai dari bagian batang, daun, serta buah. Jika terdapat bagian yang terserang hama penyakit, segera buang dan bakar.
  4. Hilangkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.
  5. Menancapkan pembatas bambu di dekat tanaman, lalu ikat. Penyangga bambu berfungsi sebagai penyangga batang terong yang lunak.


6. Masa Panen.

Panen terong dapat dilakukan hingga berkali kali panen, lho. Pertama terong biasanya dilakukan setelah 70-80 hari sejak masa tanam bibit. Pemanenan dilakukan setiap 3 hingga 7 hari sekali. Dalam satu kali musim tanam saja, kamu bisa mencapai 13-15 kali hasil panen, bahkan bisa lebih, lho. Waktu yang tepat untuk pemanenan ialah pagi maupun sore hari. Sebaiknya buah dipetik dengan tangkainya, supaya buah terong bisa bertahan lama.


Nah, diatas merupakan cara budidaya terong menggunakan media tanaman berupa plolybag maupun menggunakan media tanam pot dengan mudah serta simpel. Tapi perlu di ingat jika kamu ingin membudidaya terong kamu juga perlu mengantongi beberapa referensi lain agar meningkatkan keberhasilan kamu. Semoga bermanfaat. Sekian, Terima Kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Cepat Budidaya Terong Jepang, dengan Simpel!"

Posting Komentar