HUBUNGI KAMI

PLASTIK UV GREENHOUSE

Jual Plastik UV, Pabrik Plastik UV, Distributor Plastik UV, Plastik Ultra Violet, Plastik UV Untuk Greenhouse, Jual Plastik UV di Surabaya, Harga Jual Plastik UV, Jual Plastik UV Untuk Greenhouse, Cara Jual Plastik UV, Plastik UV Untuk Greenhouse Atap Greenhouse, Iklan Plastik UV, Daftar Harga Plastik UV, Plastik Ultraviolet, Plastik UV Untuk Atap Kandang Ternak, Plastik UV Untuk Alas Kolam Ikan, Plastik UV Untuk Pengeringan (Penjemuran)


Hubungi Kami
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Mudah Menanam Tomat dengan Metode Hidroponik! Dapat Dilakukan di Rumah


Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) merupakan salah satu jenis sayuran buah yang banyak dikomsumsi baik secara langsung maupun digunakan pada masakan sehari-hari. Tomat memiliki rasa yang khas, rasa yang cenderung asam namun memiliki kandungan betakaroten, vitamin A dan vitamin C yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita.

Tanaman tomat tumbuh subur dan optimal di daerah beriklim dingin atau pada dataran tinggi, sehingga kurang cocok bila ditanam pada daerah dataran rendah. Namun kita dapat menerapkan penggunaan sistem hidroponik untuk menanam tomat dirumah, dengan sistem hidroponik kita dapat menanam tomat untuk dikonsumsi sendiri atau skala rumahan.

Menanam tomat dengan sistem hidroponik di pekarangan rumah juga dapat mempercantik halaman rumah dan membuat pekarangan terlihat lebih rindang. Penggunaan sistem hidroponik tidak memakan lahan yang luas dan menyenangkan bagi yang suka bercocok tanam untuk mengurangi jatah belanja bulanan.

Berikut langkah-langkah cara mudah menanam tomat dengan sistem hidroponik:

1. Menyiapkan Lokasi Tanam

Menanam tomat hidroponik harus mempersiapkan tempat dengan baik walaupun penanaman skala kecil untuk memperoleh hasil yang maksimal. Lahan untuk penanaman tomat harus terkena banyak sinar matahari atau tempat yang tekena sinar selama 8 jam sehari, karena sinar matahari berperan penting bagi tumbuhan untuk melakukan foto sintesis.
 
2. Persiapan Media Tanam

Penggunaan metode hidroponik pada tanaman tomat tentunya membutuhkan media tanam untuk cengkraman akar yang cukup kuat, maka penggunaan media tanam yang serupa dengan tanah adalah pasir, kerikil, sekam bakar, bubuk kayu, arang, serabut akar, hidroton, cocopeat, permit dan cocogrow

Penggunaan media tanam cocogrow lebih disarankan untuk tanaman tomat hidroponik, cocogrow merupakan campuran dari cocopeat dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Media tanam tersebut sangat cocot untuk tomat hidroponik karena cocogrow mempunyai harga yang terjangkau dan mudah dicari.

3. Wadah (pot hidroponik)

Wadah untuk menanam tomat hidroponik dapat menggunakan netpot hidroponik, pot plastik atau pot dari gerabah. Penggunaan pipa air plastik juga dapat digunakan untuk penanaman dengan ukuran 4 meter dapat dipotong sesuai kebutuhan tanam. Untuk menghemat biaya penanaman dapat menggunakan polybag berdiameter 25-40 cm, karena penggunaan polybag dapat berfungsi sebagai tempat bibit tomat yang telah disemai sebelumnya dan dapat digunakan seterusnya sampai tomat dewasa dan dapat dipanen.


4. Nutrisi Hidroponik

Nutrisi hidroponik atau ab mix adalah pupuk yang khusus untuk tanaman hidroponik seperti tomat, kangkung, selada dll. Pupuk ini terdapat dua jenis pupuk cair dalam kemasannya (serbuk yang dicairkan) dengan penggunaan saat penyemaian dengan dosisi setengah takaran pupuk yang dibutuhkan tanaman tomat. Pemberian pupuk juga diberikan secara cukup pada wadah pindah tanam atau pada saat pembesaran tanaman tomat.

Penggunaan nutrisi pada tanaman tomat hidroponik adalah nutrisi sayuran buah atau menggunakan nutrisi hidroponik khusus untuk tanaman tomat. Nutrisi tersebut dapat dibeli pada toko pertanian atau juga dapat dibeli secara online.

5. Pembibitan Tomat

Untuk hasil yang maksimal penggunaan benih unggul sangat penting sebelum penanaman yang dapat dibeli di toko pertanian. Benih dengan kadar berkecambahnya semakin tinggi sangat direkomendasikan dengan kisaran antara 70-85 %. Langkah pertama adalah penyemaian dengan merendam benih pada air hangat selama kurang lebih 4-8 jam. Kemudian siapkan wadah semai dengan diisi dengan media tanam yang telah disiapkan lalu siram dengan air dan beri lubang pada media tanam lalu masukkan benih yang sudah direndam air hangat dan tutup dengan cocopeat.

Setelah benih berkecambah berikan sinar matahari secara perlahan, jika pemberian sinar matahari telat bisa menyebabkan kutilang. Penyiraman dengan air setiap hari juga diperlukan untuk menjaga kelembapannya benih tomat. Saat benih berumur sekitar 14 hari atau sudah memiliki lebih dari lima daun maka dapat di pindah tanam.

6. Pindah Tanam Bibit Tomat

Siapkan polybag dan beri cocopeat (media tanam lain juga dapat digunakan) yang sudah dibasahi isi sampai hampir penuh kemudian beri lubang pada cocopeat dan tanam bibit yang sudah semai. Jika sudah tutup kembali dengan cocopeat dan lalukan penyiraman menggunakan nutrisi hidroponik sayuran buah. Lalu letakkan pada tempat yang mendapat sinar matahari yang cukup untuk membantu pertumbuhan tanaman. Penyiraman perlu dilakukan setiap hari dengan air kadar kepekatan nutrisi 1400-3500 (PPM) penyiraman dilakukan meningkat secara berkala sesuai umur dan kebutuhan tanaman.

7. Perawatan Tomat

Langkah pertama dalam perawatan tanaman tomat adalah penyeriman secara rutin dengan menyiram manual atau menggunakan fertigasi tetes. Jika menggunakan fertigasi tetes harus diperhatikan jangan terlalu berlebih juga dapat menggunakan bantuan pompa dan alat timer yang bisa di atur untuk memudahkan.

Pemupukan atau pemberian nutrisi dapat dilakukan bersamaan dengan penyiraman dengan kepekatan nutrisi awal 1400 dan terus ditambah setiap 3 hari sekali sampai batas maksimal 3500 PPM sesuai kebutuhan tanaman. Pemeriksaan kadar keasaman media tanam (pH) juga perlu diperhatiakn agar tidak menghambat pertumbuhan pada tanaman tomat.

8. Pemanenan Tomat


Buah tomat dapat di panen pada saat berumur sekitar 80-90 hari setelah masa tanam dengan ciri-ciri buah tomat yang sudah masak yaitu berwarna kemerahan. Pemanenan dapat dilakukan setiap 3-5 hari sekali sesuai dengan kondisi tanaman tomat.

Sekian pembahasan tentang cara menanam tomat hidroponik semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk menanam tomat hidroponik dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi menanam tomat hidroponik. Terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mudah Menanam Tomat dengan Metode Hidroponik! Dapat Dilakukan di Rumah"

Posting Komentar